June 30, 2008
Please, don’t say that you’re sorry
Re, aku baru baca blog-mu. Aku minta maaf yah…
Tiba-tiba dia mengirimkan message dalam YM, beberapa hari yang lalu. Saat itu kebetulan YM sedang ‘hang’, sehingga baru terbaca kemarin. Pikiran langsung melayang padanya. Dia yang dalam beberapa bulan terakhir sosoknya selalu ada dalam hari-hariku, baik suaranya saat diri ini terbangun, wajahnya yang chubby, tatapannya tajam tapi lembut, rambutnya yang berombak dan gondrong, cara menyetirnya, bagaimana dia tertawa, dan semua tentang dia.
Cukup kaget mendapatkan message dari dia. Terakhir kali berhubungan kurang lebih sebulan yang lalu, lewat SMS. Selanjutnya dia cukup jarang muncul pada YM, entahlah jika dia muncul secara invisible, tak pernah memikirkan pikiran seperti itu. Apa hati masih berdesir? Apa hati ini masih berdebar? The answer is no more. Apakah saya sudah melupakannya? Tidak juga. Saya tidak berusaha melupakannya, hanya meninggalkan rasa yang ada sebagai masa lalu. Saya ingat, dulu dia sempat SMS setelah keputusan itu, melihat namanya di layer hape sudah bukan main senangnya, meski dia cuma menawarkan sebuah pekerjaan impian pada saya. Tapi hati rasanya berdesir aneh membaca SMS darinya, meski tidak ada sedikit pun tentang cinta-cinta an. Tetap saja berbinar mata ini kala itu. Tapi saat mendapatkan message dari YM, rasa itu tlah menguap. Yup, benar-benar tak ada asa. Tapi yang timbul adalah sedikit kaget, karena dia masih menyempatkan diri di sela-sela kesibukannya untuk membaca blog saya. Dan akhirnya saya juga baru tahu, dia tak sadar selama ini. Saya kecewa? Tidak juga, bahkan saya tersenyum, ternyata memang ini rencanaNya.
Untuk dia disana, tak perlu minta maaf atas semua hal yang telah terjadi. Karena memang bukan kesalahan yang kamu sengaja, kan. Lagipula mengenal dirimu, bisa merasakan aura hadirnya dirimu, adalah kado terindah yang pernah DIA berikan padaku. Mungkin rasa itu tlah berganti fungsi saat ini. Tapi yang belum tergantikan, sosoknya masih lelaki paling sempurna di mataku sampai saat ini, dan belum tergantikan oleh yang lain.
yokeiju said,
June 30, 2008 at 9:11 am
:d semangat mbak…
AngelNdutz said,
June 30, 2008 at 9:24 am
humm….mellow lagi….ayo ndang digarap TA-ne
natazya said,
June 30, 2008 at 11:48 am
kirain sama ma Take a Bow nya Rihanna…
“dont tell me you’re sorry coz u’re not…”
aseagullflap said,
June 30, 2008 at 1:32 pm
sorry seems to be the lightest word form him…
aseagullflap said,
June 30, 2008 at 1:39 pm
sorry seems to be the lightest word from him…
gempur said,
June 30, 2008 at 2:19 pm
yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh teringat lagi deh!!!!!!!
Effendi said,
June 30, 2008 at 2:22 pm
gabung aah….misi
Effendi said,
June 30, 2008 at 2:24 pm
cinta dan cinta..melelahkan..
Effendi said,
June 30, 2008 at 2:27 pm
raih ..jangan sampai kehilangan !
hilda said,
June 30, 2008 at 4:08 pm
ayooooooo semangaatttt!!
TA udah gatel minta dikerjain tuh.
ratutebu said,
June 30, 2008 at 4:19 pm
teteup semangat yawwww.. !!! 🙂
nengbiker said,
June 30, 2008 at 4:49 pm
hah senangnyaaa ungkapan hati ada yg ngebaca.
jadi inget blog yg ku del dengan sukses, gara2 si itu ga perna baca.
huuuhh…
achoey sang khilaf said,
June 30, 2008 at 8:20 pm
wah dalut buat dia 😀
Raden Mas Angki said,
June 30, 2008 at 8:42 pm
*tepuk tangan*
Fenty said,
July 1, 2008 at 11:23 am
bener niiihhhh …. hahahahaha … ya ya deh, ntar kalo aku ketawa kamu ngambek :p, yuk yuk cari yang lain … 😀
masmoemet said,
July 2, 2008 at 3:35 pm
dia dan nya tuh sapa ya ??? 🙄
escoret said,
July 2, 2008 at 3:43 pm
makanya suka piknik..kekeke
*salah fokus*
Reth™ said,
July 3, 2008 at 10:20 am
Maaf kan ga bisa merubah apapun ya…
Keep fighting Re! 😉
aze--- said,
July 3, 2008 at 1:28 pm
semangat!!!!!
ghaniarasyid™ said,
July 9, 2008 at 8:56 am
ndak usah dipikir, mbak…
jodoh yang nentuin Allah semata…
nggak akan kiamat meskipun nggak pacaran 🙂
– – –
Making my way downtown. Walking fast. Faces pass. And I’m home bound…
shei said,
July 9, 2008 at 4:56 pm
Hm..
Mesthi gini postingannya..
saia pengen nyari posting mbak rere yang ceria deh..