July 17, 2008

Kosong

Posted in Journal, Renungan at 8:56 am by justrere

Pernah merasa kosong di hati? Beberapa hari terakhir, mulai terasa ada satu titik di hati yang kosong, hampa. Mungkin bagi orang lain akan lebih tenang jika membiarkan hal itu berlalu begitu saja. Tapi tidak dengan saya. Kekosongan tadi menjelma menjadi hati yang selalu gelisah dan tidak tenang.

Rasa kosonng ini berbeda dengan kosong tanpa kekasih hati, bukan rasa hampa seperti itu. Tapi ini lebih kepada kegelisahan hati kepada Sang Pemilik Hati. Akhirnya mencoba menelaah apa yang terjadi selama beberapa bulan terakhir.

Diantara sekian banyak kejadian baik yang menyenangkan dan menyedihkah, tapi tetap saja hati ini masih terasa ada tempat kosong disana. Berusaha meraba, ada apa gerangan. Akhirnya, saya mencoba berdiskusi padaNYA. Mencoba lebih menghayati bacaan, pujian saya padaNYA. Ketika menyebut asmaNYA, ketikan memuji kebesaranNYA dan memohon ampunanNYA, saya mencoba pejamkan mata dan berusaha lebih khusyu’ [meski kadang beberapa detik pikiran saya melayang pada hal duniawi, Astaghfirullah, maafkan saya Ya Rabb] bersujud padaNYA. Ajaibnya, perasaan gelisah mulai sedikit demi sedikit tak sesering dulu menghapiri qolbu ini.

Setelah sekian lama, firman-firman suciNYA tergeletak di rak tak tersentuh, mulai saya baca kembali. Alunan ayat-ayatNYA kembali bergema di sudut ruangan kamar saya. Kembali saya baca tafsir dari setiap firmanNYA. Memang belum ada desir atau getaran di hati ketika melafadzkan asmaNYA, tapi paling tidak hanya DIA yang mampu menenangkan jiwa dan hati ini, ternyata. Subhanallah, Ya Rabb

Selama ini, saya tetap bersujud padaNYA, tapi hanya melakukan gerakan-gerakan wajib itu, bukan karena saya butuh 😦 Padahal setiap ibadah yang kita lakukan sejatinya bukan karena Allah tapi karena manusia butuh cahayaNYA untuk menuntun dari jalan gelap menuju terang

Turun naiknya sebuah iman katanya adalah hal biasa dalam hidup. Yang terpenting kita telah sadar jika iman mulai turun dan kita bisa kembali mendekatkan diri padaNYA. Malam tadi selepas magrib, penurunan iman mulai kembali terasa. Rasa malas mulai kembali menghampiri. Tapi pagi ini, rindu sujud padaNYA tiba-tiba menghampiri. Mungkin karena mulai gelisah lagi. Belum bisa ikhlas menjalani setiap nafas ini.

(nb) Terima kasih untuk :
Dede’Kuw yang secara tidak langsung sudah mengingatkan aku untuk kembali bersimpuh di hadapanNYA.
– Seseorang dengan tulisan-tulisan di blognya yang membuat saya kembali merasa rindu padaNYA [Saya akan menceritakannya di lain waktu]

Ya Rabb, ijinkan hamba untuk kembali bersimpuh di hadapMU,
memohon semua ampunanMU…..
Ku benar-benar bukan siapa-siapa tanpa bimbinganMU, Ya Rabb…

35 Comments »

  1. Reth™ said,

    Hmmm…
    intinya dalem nih…
    Takut komen macem², jadi ga komen ah 😉

  2. akokow said,

    syukurlah yang mengisi kekosongan orang yang tepat..

  3. Anang said,

    alhamdulillah

  4. olvy said,

    hmm..jadi penasaran dengan ‘seseorang’ itu..
    teruskan perjuanganmu sist’

  5. Nana said,

    semoga kekosonga itu bakal terus terisi ya Re… jadi ga pernah kosong lagi… 😉 gw juga gt Re.., hhh… semoga masih diberi kesempatan untuk selalu ingat padaNya

  6. dhie said,

    Disaat nafasku masih ada
    Kutekadkan ikhlasku
    Menggapai sinar tuntunan-Mu
    Kubawa hati dalam imanku
    Kubawa diri dalam Islamku
    Bersimpuh dalam keheningan

  7. natazya said,

    ah… berkah rasanya kalau bisa ingat seperti ini…

    makin kesini makin jarang terjadi 😦

  8. JoEy D`JuVe said,

    song… kosong… kosong… yang isi JAGA !!! *buka telapak tangan*

  9. Amin

    Subhanallah
    sebuah perenungan nih 🙂

  10. nengbiker said,

    klo serius jd ga bisa komen….

    *pulang lagi…*

  11. utchanovsky said,

    Another great tausiah…

  12. ecchan said,

    reee!!

    kangen!
    lu menghilang ke mana?

  13. Ru said,

    Duh…jadi pingin rasanya seperti yang dialami penulis nih….
    Ya Allah, bimbinglah aku menuju jalanMU sebelum aku berjalan terlalu jauh dan semakin menjauhi dariMU..

  14. Kosong – Pure Saturda

    Coba untuk ulangi apa yang terjadi
    Harap ‘kan datang lagi
    Semua yang pernah terlalui
    Bersama alam menempuh malam
    Walau tak pernah ada kesempatan
    Terjebak dalam jerat mengikat
    Namun tekad nyatakan bebas

    Temukan diri di dalam dunia
    Tak terkira…
    Semua mati dan menghilang
    Terlalu pagi temukan arti

    Jalan panjang semakin lapang
    Hanya dahan kering yang terpanggang
    Tak ada teman telah terpencar
    Namun waktu terus berputar
    Peduli apa terjadi
    Terus berlari tak terhenti
    Untuk raih harapan
    Di dalam tangis atau tawa

    Temukan diri di dalam dunia tak terkira
    Tak berarti tak akan pasti
    Terlalu gelap…pergilah pulang

  15. escoret said,

    kosong..????

    ya tinggal di isi tho bos..????

  16. arda86 said,

    hayuk hayuk yang cewe2, saya juga lagi kosong nih…
    hehehe…bukan kosong ini ya yang dimaskud ??? :mrgreen:

  17. Avy TMC said,

    Song kosong rek….ada apa gerangan Re?

  18. Reti said,

    Kosong???

    Jangan pernah merasa kosong, re.
    Kata The Secret, kalo kamu mau perubahan ya kamu jangan mikir yang jelek terus…..
    coba tentukan & visualisasikan impianmu.
    Aku tau Rere bukan orang yang mudah patah semangat.

  19. Johan said,

    Alhamdulillah…
    Akhirnya kembali lagi. Memang kerinduan padaNya pasti selalu memanggil.

  20. babeh said,

    ooooo, ini tho rere, dah lama mo kunjung kesiniiiiiihhh, tapi bbrp waktu lalu laink-nyah ga jalaaaaaannnn….. Jangan biasakan fikiran kosong, karena syaiton selalu mengintip hati yang kosong, isilah dengan apa saja yang positif, ok?

  21. bowbee said,

    Phew.. akhirnya ‘agak’ ganti topic juga blognya…

    semangat, mbak!

  22. Amiiin, ukhti 🙂
    Tetap semangat…

    hidup ini bukan hanya untuk hari ini, tapi hari esok…

  23. udin said,

    waduh, jadi kepingin bersujud ni…
    salut buat rere

  24. cheya said,

    pernah jg c ngerasa….. lonely…. need people…. btw tuker link yukzzz 😀

  25. nana said,

    play on :
    kosong-dewa

    😛

  26. Manik said,

    “Semua Akan Indah Pada Waktunya” 😉

  27. Nana said,

    kaya nya udah lama ga nge post Re.. lo kmn aja??

  28. ario saja said,

    Semangat

  29. ick said,

    kosong adalah berisi
    berisi adalah kosong…

    jadi ingat ama biksu tong.. 😆

  30. pemudabiasa said,

    kata gurunya kera sakti

    “kosong itu berisi”

  31. Sahabat,

    Met jalani bulan suci
    Mohon maaf lahir & bathin

  32. goncecs said,

    salam kenal !!

    slamet mngosongkan perut lahh !!!

  33. Dik
    update donk! 😀

  34. aditcenter said,

    Wah iya..gak pernah di-Up date…

  35. ndutyke said,

    Tuhan itu ada dan tidak pernah meninggalkan kita. kadang kita-nya aja yang menutup mata hati akan kehadirannya.

    *numpang kotbah malem2 gini*


Leave a comment