June 5, 2008
ini saatnya…
ratusan hari yang kulalui
bersama nafasmu
ribuan detik yang kuhabiskan
bersama detak nadimu
tak kan mudah terhapus
ku tahu
bukan ini yang kita inginkan
ku yakin
bukan akhir ini yang kita tuju
hanya…
rasa ini tlah memudar
angan ini tlah terkikis
tak sanggup lagi
harus bertahan
atas sikapmu
tak bisa lagi
mesti diam
atas kata-kata yang terlontar
ku lelah
ku tak mampu
ku terseok
berjalan menjejari langkahmu
ku hanya ingin berdiri
menyembuhkan hati
yang tergores
mencoba melangkah lagi
meraih asa yang sempat terpuruk
inspired and dedicated to : kakak
(maaf tidak dicantumkan URL blog, demi menghargai yang bersangkutan)
Anang said,
June 5, 2008 at 8:47 am
hmm.. pedihnya hati takkan terganti dg apapun. susuri jalur hidup dg tawa dan senyum mengembang. agar kau tak kalah melawan hati yg terluka…
nana said,
June 5, 2008 at 9:05 am
dalem Re…
achoey sang khilaf said,
June 5, 2008 at 10:12 am
tetap semangat!
sufimuda said,
June 5, 2008 at 10:23 am
jika seluruh muara kesedihan diarahkan kepada pemilik KASIH, maka tiada duka lara… kepada-Nya lah kita berserah diri
ghaniarasyidâ„¢ said,
June 5, 2008 at 10:42 am
🙂
AngelNdutz said,
June 5, 2008 at 10:46 am
halah Che kok tirokz mellow c?? [-(
btw, puisi dari Che wat Ndutz manah?? 😀
Tigis said,
June 5, 2008 at 12:14 pm
Penyebabnya apa ya, orang ketiga atau sama2x uda bosen ?
lam kenal ya 🙂
risdania said,
June 5, 2008 at 2:35 pm
cinta,,cinta,,
kadang walau sudah diuraikan panjang lebar,,
bibir tetap kelu saat menjelaskan,,
walau sudah sejuta kata untuk menerangkan,,
cinta tetap berasa terang,,
>>ngelindur mode on
heheh
realylife said,
June 5, 2008 at 3:03 pm
semoga , cinta dan perdamaian selalu ada dalam hati kita
amin
Rystiono said,
June 5, 2008 at 6:50 pm
Ikut berduka cita… *halah*
Btw, salam kenal ya…
Chubby Panda said,
June 5, 2008 at 7:21 pm
Satu kata kalo buat puisi : pucink…! (@_@)
Edi Psw said,
June 5, 2008 at 8:14 pm
Semangat… semangat…!
natazya said,
June 11, 2008 at 10:37 am
BANGKIT!!!! HUHUHUHU
SUKSES BU!!!! 😀